Laman

Pengikut

Kamis, 25 Maret 2010

Surga merindukan.

Segala puji bagi Allah SWT yg tlah memberi sebaik-baik nikmat berupa Iman dan Islam. Shalawat dan doa keselamatan mari kita limpahkan selalu kpd Nabi Muhammad SAW berserta keluarga dan para sahabatnya.Amin

Berkata Imam Ghozali tujuan zikir ini hanya untuk mendapatkan derajat yg tinggi disisi Allah SWT.Aku berhasil terbuka segala hal serta mendapat barokah Karena aku melakukan wirid ini:
1. Hari jum’at membaca “YA ALLAH” 1.000 kali.
2. Hari sabtu membaca “LAA ILAAHA ILLALLH” 1.000 kali.
3. Hari minggu membaca “YAA HAYYU YAA QOYYUM” 1.000 kali.
4. Hari senin membaca “LAA HAWLA WALAAQUWWATA ILLA BILLAHIL’ALIYIL’ADZIIM” 1.000 kali.
5. Hari selasa membaca Shalawat 1.000 kali.
6. Hari rabu membaca Istighfar 1.000 kali.
7. Hari kamis membaca “SUBHAANALLAHIL’ADZIIM WABIHAMDIHI” 1.000 kali.

Ketika sampai pd zikir “LAA HAWLA WALAAQUWWATA ILLA BILLAHIL’ALIYIL’ADZIIM” tiba-tiba hatiku tergerak untuk mengetahui lbh dlm makna kalimah ini, kalimah ini adalah harta qarun surga, dlm sebuah hadits,“Kami bersama Nabi SAW. Bila kami menaiki dataran tinggi, maka kami mengucapkan takbir. Maka beliau mengatakan: ‘Wahai manusia kasihilah diri kalian, karena kalian tidaklah menyeru Dzat yg tuli atau jauh, akan tetapi Ia Maha Mendengar dan Maha Melihat.’Lalu beliau mendatangiku, sementara aku sedang mengucapkan dlm diriku: ‘La haula wala quwwata illa billah.’ Lalu beliau mengatakan: ‘Wahai Abdullah bin Qais (nama Abu Musa), ucapkan La haula wala quwwata illa billah. Sesungguhnya itu adalah salah satu kekayaan yg tersimpan di surga.’ Atau beliau mengatakan: ‘Tidakkah kamu mau aku tunjuki salah satu harta kekayaan di surga? La haula wala quwwata illa billah’.” (Shahih, HR. Al-Bukhari no. 5905, 7386)

Malamnya setelah zikir aku bermimpi dunia ini tenggelam dlm lautan yg luas, yg ada hanya satu puncak gunung, aku berlari keatas puncak gunung itu beserta orang-orang banyak, akhirnya ketika dipuncak gunung aku menemukan sebuah gua kecil dan diam didalamnya kulihat orang-orang yg berusaha lari kepuncak mulai tersapu gelombang.

Tapi ternyata puncak yg aku tempati masih kalah tinggi aku melihat gelombang air yg sangaaat besar didepanku tingginya lbh besar dari gunung sangat menakutkan. Aku duduk dengan pasrah sambil memejamkan mata dan ku ucapkan "“LAA HAWLA WALAAQUWWATA ILLA BILLAHIL’ALIYIL’ADZIIM” Aneh sekali gelombang dahsyat yg menghantamku seperti kapas yg menghantam batu karang tiada terasa..dan ketika kubuka mata hanya lautan luas tenang yg menghampar. subhannalah wal hamdulilah.

Dari mimpi tersebut barulah aku mengerti makna terdalam kalimah tersebut, bahwa tiada ada satu kekuatanpun walaupun maha dahsyatnya jika Allah berkehendak maka akan "TUNDUK" Dialah yg mempunyai segala kekuatan diatas kekuatan, Inalloha ala kulli syain Qodir.

CATATAN MHC:
Sepertinya tak perlu ditambahkn lagi kisah dari Imam Ghazali ini, yuk sama-sama belajar.Ini renungan spesial untuk sahabat2 MHC yg harus benar2 di tanamkn kuat2 dlm hatimu.Diaplikasikan dengan penuh ketakwaan disetiap aktifitas sehari-hari disela-sela amalan lain.Jika mendapat segala kesulitan bacalah perbendaharaan surga ini, maka semua kesulitan akan sirna.InsyaAllah

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar