Laman

Pengikut

Minggu, 16 Mei 2010

Pemimpin yg pro Rakyat.

Pemimpin yang Prorakyat:
Di era modern ini begitu sulit menemukan pemimpin yg benar-benar mencintai dan berpihak kpd rakyatnya. Sosok pemimpin yg mencintai rakyat pastilah akan dicintai dan dikagumi rakyatnya. Salah seorang pemimpin Muslim yg terbilang langka itu hadir di abad ke-8 M. Pemimpin yg pro rakyat itu bernama Khalifah Harun Ar-Rasyid.

Sang khalifah benar-benar memperhatikan dan mengutamakan kesejahteraan rakyatnya. Guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dan negara, Harun Ar-Rasyid berupaya dgn keras memajukan perekonomian serta perdagangan. Pertanian juga berkembang dgn begitu pesat, lantaran khalifah begitu mena ruh perhatian yg besar dgn membangun saluran irigasi.

Langkah pemerintahan Harun Ar-Rasyid yang serius ingin menyejahterakan rakyatnya itu mendapat dukungan rakyatnya. Kemajuan dlm sektor perekonomian, perdagangan dan pertanian itu membuat Baghdad menjadi pusat perdagangan terbesar dan teramai di dunia saat itu.

Dengan kepastian hukum serta keamanan yg terjamin, berbondong-bondong para saudagar dari berbagai penjuru dunia bertransaksi melakukan pertukaan barang dan uang di Baghdad. Negara pun memperoleh pemasukan yg begitu besar dari perekonomian dan perdagangan itu serta tentunya dari pungutan pajak.

Pemasukan kas negara yg begitu besar itu tak dikorup sang khalifah. Harun Ar-Rasyid menggunakan dana itu untuk pembangunan dan menyejahterakan rakyatnya. Kota Baghdad pun dibangun dgn indah dan megah. Gedunggedung tinggi berdiri, sarana peribadatan tersebar, sarana pendidikan pun menjamur, dan fasilitas kesehatan gratis pun diberikan dgn pelayanan yg prima.

Sarana umum lainnya seperti kamar mandi umum, taman, jalan serta pasar juga dibangun dengan kualitas yg sangat baik. Khalifah pun membiayai pengembangan ilmu pengetahuan di bidang penerjemahan dan serta penelitian. Negara menempatkan para ulama dan ilmuwan di posisi yg tinggi dan mulia. Mereka dihargai dgn memperoleh gaji yg sangat tinggi.

Setiap tulisan dan penemuan yg dihasilkan ulama dan ilmuwan dibayar mahal oleh negara. Sangat pantas bila keluarga khalifah dan pejabat negara lainnya hidup dlm segala kemewahan pada zamannya. Sebab, kehidupan rakyatnya juga berada dlm kemakmuran dan kesejahteraan.

Tak seperti pemimpin kebanyakan yang hidup dengan kemewahan di atas penderitaan rakyatnya. Sampai kapan pun, sosok Harun Ar-Rasyid layak ditiru dan dijadikan panutan para pemimpin dan calon pemimpin yg ingin mencitai dan berpihak pada rakyatnya.

JEJAK HIDUP SANG KHALIFAH AGUNG (bs dilihat di forum MHC lengkapnya)

Catatan MHC:
Semoga qt bisa melahirkan, membimbing diri kita, anak2 kita, tmn, sahabat, saudara2 kita yg bisa mentauladani ahlaqul karimah para teladan yg mentauladani kepemimpinan Rasulullah SAW sebgai benteng dan membawa kembali Islam berkibar.Bukan dgn kebencian, bukan dgn tindakan anarkis, bkn dgn berbagai tindak kekerasan.Tetapi membawa peradaban yg lbh baik dgn INTROPEKSI DIRI membangun PRIBADI-PRIBADI DIRI yg mencontoh sifat2 terpuji yg kaya dgn hati bkn saja kaya dgn harta, pintar dgn ilmu, cerdas dgn hati.Adil dan bijaksana melihat berbagai situasi serta istiqamah dlm ber-amal maruf nahi munkar.Merupakan salah satu cara untuk berlatih bagaimana mencintai akhirat daripada dunia yg fana.Sesuatu yg sementara ini dijadikan bekal yg sangat bermanfaat untuk kehidupan akhiratnya.

Masih adakah para pemimpin demikian?Anda2 smualah.. para calon ibu, para calon mujahidah, yg menjaga kehormatannya, meningkatkan kualitas IMTAQ & IPTEK dengan se-imbang, mampu mendampingi sang mujahid mjd sosok yg sukses. Demikian istri sang khalifah Harun Ar Rasyid memgang peranan penting pula mjd pendamping yg sangat ber-arti dlm hidupnya.Demikianlah kemuliaan seorang wanita dijaga oleh Allah SWT.Potensi energinya yg luar biasa dahsyat bs membuat seorang laki-laki membangkitkan energi berjuang bahkan mengukir sejarah.Bukan sebaliknya, betul ?

Sudahkah anda berjilbab? ^_^ mematuhi dan menjaga kehormatan sebagai wanita muslimah?Yuk..mulai tekadkan bukan hanya pakaian tetapi mulailah dgn pakaian yg tampak sebagai aplikasi dari niat dlm hati, lalu mulailah membangun ahlaq, IMTAQ dan IPTEK untuk ikut berpartisipasi menegakan dhienul Islam, mjd salah satu orang yg berpartisipasi mengantarkan kembali Islam pada jaman ke-emasannya The Golden Ages Of Islam.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar