Laman

Pengikut

Sabtu, 18 Desember 2010

Bodiono Ingin Depak Pengaruh Ical Bakrie di Kubu SBY. Perang Dingin di Sekitar Istana?

JAKARTA,RIMANEWS- Pertarungan diam-diam antara Boedion (wapres) dan Aburizal Bakrie (Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Ketua Setgab Koalisi) terus berlangsung. Boediono ingin berperan penting sebagai wapres, dan untuk itu dia harus singkirkan pengaruh dan cengkeraman Ical Bakrie di setgab koalisi. Isu apa lagi?
''Bisa saja Boediono diam-diam meminta bantuan IMF dan Bank Dunia agar ngomong ke SBY untuk mendepak pengaruh dan cengkeraman Ical Bakrie, politis beringin yang disangkutkan ke kasus Gayus Tambunan itu,'' kata Frans Aba MA, pengamat ekonomi-politik kepada RIMA.
Menurutnya, diam-diam ternyata terjadi perseteruan dingin antara wakil presiden Boediono dengan Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi. Boediono ingin diperhatikan lebih besar oleh SBY.
Pandangan itu diutarakan pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM), AAGN Ari Dwipayana. Dia mengurai saat ini ada kecenderungan tarik-menarik otoritas antara Boediono dan Setgab Koalisi dalam pengambilan kebijakan oleh Presiden SBY.
“Boediono yang selama ini dipinggirkan perannya oleh Setgab tidak ingin dieliminir. Sementara Setgab koalisi terus menekan SBY dalam pengambilan kebijakan pemerintah. Jadi, SBY menghadapi tekanan politik dari koalisi,” kata Ari kepada pers.
Ia menyebut partai-partai mitra koalisi pemerintah yang tergabung dalam Setgab koalisi saat ini membentuk semacam shadow government (pemerintah bayangan).
“Pemerintahan bayangan ini terlihat bagaimana bentuk-bentuk pengambilan keputusan pemerintah tidak hanya dibahas di kabinet namun juga dibawa ke Setgab. Akhinya, kewenangan-kewenangan formal eksekutif tidak diperhitungkan lagi, termasuk kewenangan Wapres,” paparnya.
Di lain pihak, Ari juga melihat Boediono berupaya mempersempit peran parpol. Indikasinya, kata Ari, terlihat dari upaya Boediono untuk memperkuat fungsi kantor Wapres yang saat ini diisi sejumlah nama tenar dari kalangan profesional, seperti Dewi Fortuna Anwar.
“Boediono ingin melawan logika Setgab yang selama ini tidak memperhitungkannya. Dia ingin menghadirkan kantor Wapres dengan logika teknokrat. Jadi, SBY sekarang berada dalam pusaran dua arus kekuatan, yaitu logika teknokrat Boediono dan logika politik Setgab Koalisi,” terangnya. Setgab koalisi sendiri saat ini dikomandani oleh Aburizal Bakrie, ketua umum Partai Golkar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar