Laman

Pengikut

Minggu, 26 Desember 2010

Empat(4) Hujjah Allah Swt.

السلام عليكم . بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

Pada ahari kiamat nanti Allah akan BERHUJJAH dengan EMPAT ORANG terhadap EMPAT GOLONGAN MANUSIA lainnya, yaitu:

1. Allah berhujjah kepada golongan ORANG KAYA dengan NABI SULAIMAN BIN DAWUD.

Allah akan bertanya kepada orang kaya: “Kenapa kalian tidak beribadah?”.
Mereka menjawab: ”Kami sibuk dengan harta benda kami”.
Maka Allah akan mengatakan: “ Siapakah yang lebih besar kerajaannya dan siapakan yang lebih banyak kekayaannya daripada sulaiman? tapi mengapa ia tetap tekun beribadah?”

2. Allah akan berhujjah kepada golongan HAMBA SAHAYA dengan NABI YUSUF.

Allah akan bertanya kepada hamba sahaya: “Kenapa kalian tidak beribadah?”.
Mereka menjawab: ”Karena kami sibuk melayani majikan-majikan kami”.
Maka Allah akan mengatakan: “ Hamba-Ku, Ysusf adalah hamba sahaya/budak dibawah perintah sang maha raja mesir dan istrinya tapi ia tetap tekun beribadah”.

3. Allah akan berhujjah kepada golongan orang yang SAKIT dengan NABI AYYUB.

Allah akan bertanya kepada orang sakit: “Kenapa kalian tidak beribadah?”.
Mereka menjawab: ”Karena kami sedang sakit”.
Maka Allah akan mengatakan: “ Hamba-Ku, Ayyub adalah orang yang tertimpa sakit parah sekujur tubuhnya hancur dan berbau, tapi mengapa ia tetap tekun beribadah?”.

4. Allah akan berhujjah kepada golongan orang yang MISKIN dengan NABI ‘ISYA.

Allah akan bertanya kepada orang miskin: “Kenapa kalian tidak beribadah?”.
Mereka menjawab: ”Karena kami sibuk mencari sesuap nasi”.
Maka Allah akan mengatakan: “Hambaku, ‘Isya adalah orang yang temiskin didunia. Dia tidak memiliki kekayaan apapun didunia. Dia tidak memiliki harta, rumah, maupun istri, tapi mengapa ia tetap tekun beribadah?”.

Salam Ikhlas!
--------------------------
INFO YATIM:
- Tahun ajaran baru tahun 2010 ini ANAK-ANAK YATIM Daarul Arqom/MFSB:
4 anak masuk SMP, 1 anak masuk SMA, 2 anak akan KULIAH, 2 anak mencari PEKERJAAN
- 4 anak mendapatkan KACAMATA+LENSA baru (total 25 anak)
- Insya Allah bulan April ini akan membangun RUANG TIDUR untuk yatim dan penjaga
--------------------------
Spesial Thanks To:
Setiabudhi Optik c/o Bpk. Irwan & Istri (Bdg), Doddy P. Hidayat (Jkt), Susiantinah Sian (Jkt), Yuri Sabana (Bdg), Deti Maida (Bdg), Erna Sofianti (Bdg)

“Ya Allah jadikan hari-hari saudara kami ini, penuh dengan kebahagiaan, ketenangan dan ketenteraman... sayangilah mereka, banyakkanlah rejekinya, mudahkanlah urusannya, sehatkan dan kuatkanlah fisiknya, berkahilah hidupnya...Muliakan mereka dengan akhlaq yang baik dan amal yang ikhlas sembari beribadah dengan khusyu...aamiin”

Sabtu, 18 Desember 2010

Petisi 28: Hukum Hanya Jadi Panglima Untuk Pertahankan Kekuasaan SBY

JAKARTA, RIMANEWS- Banyaknya skandal hukum yang terjadi di era SBY-Boediono membuat kalangan civil society semakin muak dengan penegakkan hukum negeri ini. Petisi 28 menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono gagal dalam penegakan hukum di Indonesia. Selain itu Petisi 28 melihat saat ini hukum hanya dijadikan panglima untuk mempertahankan kekuasaan SBY sebagai Presiden.
Hal tersebut disampaikan oleh Haris Rusly Moty sebagai perwakilan dari Petisi 28 saat mendatangi Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/11/2010). Menurut Haris, Petisi 28 menilai Presiden SBY telah gagal dalam penegakan hukum di Indonesia, dan saat ini penegakan hukum jauh dari keadilan yang diharapkan masyarakat.
"Penegakan hukum di pemerintahan SBY saat ini hukum ditempatkan bukan sebagai alat penegakan keadilan, tapi sebagai panglima untuk pertahankan kekuasaan SBY sampai 2014," ucap Haris.
Petisi 28 mengatakan hal ini bukan hanya dilihat dari kasus mafia pajak Gayus H Tambunan semata, namun juga kasus-kasus lain yang hingga saat ini belum diselesaikan seperti kasus Bank Century, kriminalisasi pimpinan KPK, hingga IPO Krakatau Steel.
"Sebab di pemerintahan SBY ini, hukum hanya ditempatkan untuk melindungi kepentingan dengan berbagai modus, ini bisa dilihat dari kasus pengemplangan pajak, Ipo Krakatau Steel, dimana kasus pencurian uang negara hingga saat ini tidak pernah diselesaikan," tegasnya.
Lebih lanjut Petisi 28 mengatakan Presiden SBY tidak bisa membedakan antara memimpin penegakan hukum dengan mengintervensi hukum. "Seharusnya memimpin untuk menjaga penegakan hukum agar sesuai dengan keinginan rakyat dan sesuai konstitusi, namun yang terjadi dia mengintervensi dan mengacaukan penegakan hukum," tegasnya.
Menurutnya kasus Gayus H Tambunan ini seharusnya digunakan untuk pembuktian dalam memberantas para pengemplang pajak, sebelum rakyat akhirnya mengambil langkah sendiri. "Jika tidak ada langkah untuk mengatasi kasus ini, rakyat akan kembali turun ke jalan, dan jangan salahkan kami jika rakyat mengambil jalan kekerasan," tegasnya.(ach/inl)

Bodiono Ingin Depak Pengaruh Ical Bakrie di Kubu SBY. Perang Dingin di Sekitar Istana?

JAKARTA,RIMANEWS- Pertarungan diam-diam antara Boedion (wapres) dan Aburizal Bakrie (Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Ketua Setgab Koalisi) terus berlangsung. Boediono ingin berperan penting sebagai wapres, dan untuk itu dia harus singkirkan pengaruh dan cengkeraman Ical Bakrie di setgab koalisi. Isu apa lagi?
''Bisa saja Boediono diam-diam meminta bantuan IMF dan Bank Dunia agar ngomong ke SBY untuk mendepak pengaruh dan cengkeraman Ical Bakrie, politis beringin yang disangkutkan ke kasus Gayus Tambunan itu,'' kata Frans Aba MA, pengamat ekonomi-politik kepada RIMA.
Menurutnya, diam-diam ternyata terjadi perseteruan dingin antara wakil presiden Boediono dengan Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi. Boediono ingin diperhatikan lebih besar oleh SBY.
Pandangan itu diutarakan pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM), AAGN Ari Dwipayana. Dia mengurai saat ini ada kecenderungan tarik-menarik otoritas antara Boediono dan Setgab Koalisi dalam pengambilan kebijakan oleh Presiden SBY.
“Boediono yang selama ini dipinggirkan perannya oleh Setgab tidak ingin dieliminir. Sementara Setgab koalisi terus menekan SBY dalam pengambilan kebijakan pemerintah. Jadi, SBY menghadapi tekanan politik dari koalisi,” kata Ari kepada pers.
Ia menyebut partai-partai mitra koalisi pemerintah yang tergabung dalam Setgab koalisi saat ini membentuk semacam shadow government (pemerintah bayangan).
“Pemerintahan bayangan ini terlihat bagaimana bentuk-bentuk pengambilan keputusan pemerintah tidak hanya dibahas di kabinet namun juga dibawa ke Setgab. Akhinya, kewenangan-kewenangan formal eksekutif tidak diperhitungkan lagi, termasuk kewenangan Wapres,” paparnya.
Di lain pihak, Ari juga melihat Boediono berupaya mempersempit peran parpol. Indikasinya, kata Ari, terlihat dari upaya Boediono untuk memperkuat fungsi kantor Wapres yang saat ini diisi sejumlah nama tenar dari kalangan profesional, seperti Dewi Fortuna Anwar.
“Boediono ingin melawan logika Setgab yang selama ini tidak memperhitungkannya. Dia ingin menghadirkan kantor Wapres dengan logika teknokrat. Jadi, SBY sekarang berada dalam pusaran dua arus kekuatan, yaitu logika teknokrat Boediono dan logika politik Setgab Koalisi,” terangnya. Setgab koalisi sendiri saat ini dikomandani oleh Aburizal Bakrie, ketua umum Partai Golkar

SBY-Boed Dicap Feodal.

JAKARTA, RIMANEWS-Presiden SBY dan Wapres Boediono disorot publik karena feodal, dan bermental inlander lantaran sangat mementingkan modal asing, melayani kepentingan Amerika Serikat, IMF dan kaum pemodal domestik. Kedua penguasa itu tidak amanah terhadap rakyat jelata dan tidak memberi tempat bagi keadilan sosial di Indonesia; Penilaian Habibie dalam muktamar ke-7 ICMI sebetulnya ditujukan kepada SBY-Boed yang sangat menikmati kekuasaan di tengah kesengsaraan dan ketidakberdayaan rakyat kecil dan jelata. SBY-Boed hanya mau menikmati nangkanya tapi tak mau getahnya sehingga Indonesia kehilangan harapan dan diambang kehancuran.

Pandangan itu disampaikan oleh Ketua Umum PB HMI M Chozin Amirulah MA dan Stefanus Gusma, Ketua Umum PMKRI. Pandangan itu diperkuat dengan statemen Habibie dalam muktamar ICMI pekan ini.

Kedua anak muda yang berani dan kritis itu amat menyesalkan feodalisme Cikeas dan neoliberalisme Boediono yang membuat rakyat miskin makin miskin dan demokrasi dibajak pemodal serta oligarki politik.

Menurut BJ Habibie, mantan presiden dan mantan Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia atau ICMI menilai, banyak pemimpin nasional yang sekarang ini bersifat feodal.

"Feodal itu bukan (karena) gubernur, Presiden, Wakil Presiden atau pejabat lainnya. Akan tetapi, karena rakyatnya sendiri yang membuatnya," ungkap Habibie, seusai pembukaan Muktamar ke-7 dan Milad ke-20 ICMI oleh Wakil Presiden Boediono di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/12/2010) siang ini.

Acara dengan tema "Membangun Peradaban Indonesia Madani", dihadiri Wapres Boediono, Ketua Presidium ICMI Azyumardi Azra, dan pimpinan lembaga negara, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu, duta besar negara sahabat, Gubernur Jawa Barat Achmad

Heryawan dan pengurus ICMI lainnya serta 1.300 orang peserta dan undangan lainnya.

Habibie kemudian menceritakan pengalamannya sebagai Direktur Utama Industri Strategis Perkapalan Nurtanio Bandung yang banyak dilayani. Akibatnya, ketika ia tidak mau hidup dilayani dan memilih mengatur sendiri seperti ikut antri makan dan lainnya, sejumlah staf kebingungan menghadapinya. "Karena selalu melayani pemimpin, itu bisa menyebabkan pemimpin menjadi feodal," tambah Habibie.

Menurut Habibie, peranan ICMI pada tahapan yang kedua adalah mendorong pemimpin yang egaliter. Sebelumnya, ICMI sudah ikut mendorong pemimpin yang beralih dari sistem otoriter dan kurang demokratis menjadi pemimpin yang egaliter.

Minggu, 16 Mei 2010

Lanjutan: Pemimpin yg pro Rakyat.

Harun Ar-Rasyid berkuasa selama 23 tahun (786 M - 809 M). Selama dua dasawarsa itu, Harun Al-Rasyid mampu membawa dinasti yg dipimpinnya ke puncak kejayaan. Ada banyak hal yg patut ditiru para pemimpin Islam di abad ke-21 ini dari sosok raja besar Muslim ini. Sebagai pemimpin, dia menjalin hubungan yg harmonis dgn para ulama, ahli hukum, penulis, qari, dan seniman.

Ia kerap mengundang para tokoh informal dan profesional itu ke istana untuk mendiskusikan berbagai masalah. Harun Ar-Rasyid begitu menghagai setiap orang. Itulah salah satu yg membuat masyarakat dari berbagai golongan dan status amat menghormati, mengagumi, dan mencintainya. Harun Ar-Rasyid adalah pemimpin yg mengakar dan dekat dgn rakyatnya.

Sebagai seorang pemimpin dan Muslim yg taat, Harun Ar-Rasyid sangat rajin beribadah. Konon, dia terbiasa menjalankan shalat sunat hingga seratus rakaat setiap harinya. Dua kali dlm setahun, khalifah kerap menunaikan ibadah haji dan umrah dgn berjalan kaki dari Baghdad ke Makkah. Ia tak pernah lupa mengajak para ulama ketika menunaikan rukun Islam kelima.

Jika sang khalifah tak berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji, maka dihajikannya sebanyak 300 org di Baghdad dgn biaya penuh dari istana. Masyarakat Baghdad merasakan dan menikmati suasana aman dan damai di masa pemerintahannya.

Dalam menjalankan roda pemerintahan, Harus Ar-Rasyid tak mengenal kompromi dgn korupsi yg merugikan rakyat. Sekalipun yg berlaku korup itu adalah orang yg dekat dan banyak berpengaruh dlm hidupnya. Tanpa ragu-ragu Harun Ar- Rasyid memecat dan memenjarakan Yahya bin Khalid yg diangkatnya sebagai perdana menteri (wazir).

Harun pun menyita dan mengembalikan harta Yahya senilai 30,87 juta dinar hasil korupsi ke kas negara. Dgn begitu, pemerintahan yg dipimpinnya bisa terbebas dari korupsi yg bisa menyengsarakan rakyatnya. Pemerintahan yg bersih dari korupsi menjadi komitmennya.

Konon, Harun Ar-Rasyid adalah khalifah yg berprawakan tinggi, bekulit putih, dan tampan. Di masa kepemimpinannya, Abbasiyah menguasai wilayah kekuasaan yg terbentang luas dari daerah-daerah di Laut Tengah di sebelah Barat hingga ke India di sebelah Timur. Meski begitu, tak mudah bagi Harun Ar-Rasyid untuk menjaga keutuhan wilayah yang dikuasainya.

Berbagai pemberontakan pun tercatat sempat terjadi di era kepemimpinannya. Pemberontakan yg sempat terjadi di masa kekuasaannya antara lain; pemberontakan Khawarij yg dipimpin Walid bin Tahrif (794 M); pemberontakan Musa Al-Kazim (799 M); serta pemberontakan Yahya bin Abdullah bin Abi Taglib (792 M).
Salah satu puncak pencapaian yg membuat namanya melegenda adalah perhatiannya dlm bidang ilmu pengetahuan dan peradaban. Di masa kepemimpinannya terjadi penerjemahan karya-karya dari berbagai bahasa. Inilah yg menjadi awal kemajuan yg dicapai Islam. Menggenggam dunia dgn ilmu pengetahuan dan peradaban.

Pada era itu pula berkembang beragam disiplin ilmu pengetahuan dan peradaban yg ditandai dgn berdirinya Baitul Hikmah - perpustakaan raksasa sekaligus pusat kajian ilmu pengetahuan dan peradaban terbesar pd masanya. Harun pun menaruh perhatian yg besar terhadap pengembangan ilmu keagamaan.

Sang khalifah tutup usia pd 24 Maret 809 M pada usia yg terbilang muda 46 tahun. Meski begitu pamor dan popularitasnya masih tetap melegenda hingga kini. Namanya juga diabadikan sebagai salah satu tokoh dalam kitab 1001 malam yg amat populer. Pemimpin yang baik akan tetap dikenang sepanjang masa.

Pemimpin yg pro Rakyat.

Pemimpin yang Prorakyat:
Di era modern ini begitu sulit menemukan pemimpin yg benar-benar mencintai dan berpihak kpd rakyatnya. Sosok pemimpin yg mencintai rakyat pastilah akan dicintai dan dikagumi rakyatnya. Salah seorang pemimpin Muslim yg terbilang langka itu hadir di abad ke-8 M. Pemimpin yg pro rakyat itu bernama Khalifah Harun Ar-Rasyid.

Sang khalifah benar-benar memperhatikan dan mengutamakan kesejahteraan rakyatnya. Guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dan negara, Harun Ar-Rasyid berupaya dgn keras memajukan perekonomian serta perdagangan. Pertanian juga berkembang dgn begitu pesat, lantaran khalifah begitu mena ruh perhatian yg besar dgn membangun saluran irigasi.

Langkah pemerintahan Harun Ar-Rasyid yang serius ingin menyejahterakan rakyatnya itu mendapat dukungan rakyatnya. Kemajuan dlm sektor perekonomian, perdagangan dan pertanian itu membuat Baghdad menjadi pusat perdagangan terbesar dan teramai di dunia saat itu.

Dengan kepastian hukum serta keamanan yg terjamin, berbondong-bondong para saudagar dari berbagai penjuru dunia bertransaksi melakukan pertukaan barang dan uang di Baghdad. Negara pun memperoleh pemasukan yg begitu besar dari perekonomian dan perdagangan itu serta tentunya dari pungutan pajak.

Pemasukan kas negara yg begitu besar itu tak dikorup sang khalifah. Harun Ar-Rasyid menggunakan dana itu untuk pembangunan dan menyejahterakan rakyatnya. Kota Baghdad pun dibangun dgn indah dan megah. Gedunggedung tinggi berdiri, sarana peribadatan tersebar, sarana pendidikan pun menjamur, dan fasilitas kesehatan gratis pun diberikan dgn pelayanan yg prima.

Sarana umum lainnya seperti kamar mandi umum, taman, jalan serta pasar juga dibangun dengan kualitas yg sangat baik. Khalifah pun membiayai pengembangan ilmu pengetahuan di bidang penerjemahan dan serta penelitian. Negara menempatkan para ulama dan ilmuwan di posisi yg tinggi dan mulia. Mereka dihargai dgn memperoleh gaji yg sangat tinggi.

Setiap tulisan dan penemuan yg dihasilkan ulama dan ilmuwan dibayar mahal oleh negara. Sangat pantas bila keluarga khalifah dan pejabat negara lainnya hidup dlm segala kemewahan pada zamannya. Sebab, kehidupan rakyatnya juga berada dlm kemakmuran dan kesejahteraan.

Tak seperti pemimpin kebanyakan yang hidup dengan kemewahan di atas penderitaan rakyatnya. Sampai kapan pun, sosok Harun Ar-Rasyid layak ditiru dan dijadikan panutan para pemimpin dan calon pemimpin yg ingin mencitai dan berpihak pada rakyatnya.

JEJAK HIDUP SANG KHALIFAH AGUNG (bs dilihat di forum MHC lengkapnya)

Catatan MHC:
Semoga qt bisa melahirkan, membimbing diri kita, anak2 kita, tmn, sahabat, saudara2 kita yg bisa mentauladani ahlaqul karimah para teladan yg mentauladani kepemimpinan Rasulullah SAW sebgai benteng dan membawa kembali Islam berkibar.Bukan dgn kebencian, bukan dgn tindakan anarkis, bkn dgn berbagai tindak kekerasan.Tetapi membawa peradaban yg lbh baik dgn INTROPEKSI DIRI membangun PRIBADI-PRIBADI DIRI yg mencontoh sifat2 terpuji yg kaya dgn hati bkn saja kaya dgn harta, pintar dgn ilmu, cerdas dgn hati.Adil dan bijaksana melihat berbagai situasi serta istiqamah dlm ber-amal maruf nahi munkar.Merupakan salah satu cara untuk berlatih bagaimana mencintai akhirat daripada dunia yg fana.Sesuatu yg sementara ini dijadikan bekal yg sangat bermanfaat untuk kehidupan akhiratnya.

Masih adakah para pemimpin demikian?Anda2 smualah.. para calon ibu, para calon mujahidah, yg menjaga kehormatannya, meningkatkan kualitas IMTAQ & IPTEK dengan se-imbang, mampu mendampingi sang mujahid mjd sosok yg sukses. Demikian istri sang khalifah Harun Ar Rasyid memgang peranan penting pula mjd pendamping yg sangat ber-arti dlm hidupnya.Demikianlah kemuliaan seorang wanita dijaga oleh Allah SWT.Potensi energinya yg luar biasa dahsyat bs membuat seorang laki-laki membangkitkan energi berjuang bahkan mengukir sejarah.Bukan sebaliknya, betul ?

Sudahkah anda berjilbab? ^_^ mematuhi dan menjaga kehormatan sebagai wanita muslimah?Yuk..mulai tekadkan bukan hanya pakaian tetapi mulailah dgn pakaian yg tampak sebagai aplikasi dari niat dlm hati, lalu mulailah membangun ahlaq, IMTAQ dan IPTEK untuk ikut berpartisipasi menegakan dhienul Islam, mjd salah satu orang yg berpartisipasi mengantarkan kembali Islam pada jaman ke-emasannya The Golden Ages Of Islam.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Jumat, 14 Mei 2010

Kisah Nabi Nuh As

Nabi Nuh as (hidup sekitar tahun 3993-3043 SM) adalah seorang rasul yang diceritakan dalam Taurat, Alkitab, dan Al-Quran. Nuh diangkat menjadi nabi, sekitar tahun 3650 SM. Diperkirakan, ia tinggal di wilayah Selatan Irak . Namanya disebutkan sebanyak 43 kali, di dalam Al-Quran.

Ia memiliki 4 anak laki-laki, yaitu Kan'an, Sem, Ham, dan Yafet. pada jaman nabi nuh, terjadi banjir besar yang menutupi seluruh bumi; hanya nuh, istrinya, ketiga anaknya, ketiga menantunya dan binatang-binatang yang ada di dalam bahtera Nuh, yang selamat dari banjir besar tersebut.

Para ahli sejarah, banyak menyebutkan bahwa ia wafat di Mekkah.

Suyuti menceritakan, bahwa nama Nuh bukan berasal dari bahasa Arab, tetapi dari bahasa Syria, yang artinya “Bersyukur” atau “Selalu Berterima kasih”. dinamakan Nuh, karena dia sering menangis, nama aslinya adalah Abdul Ghafar (Penyembah Tuhan, yang dilupakan).

Sedangkan menurut kisah dari Taurat, nama asli Nuh adalah Nahm, yang kemudian menjadi nama sebuah kota, kuburan Nuh berada di desa al Waqsyah, yang dibangun didaerah Nahm.

Dalam agama Islam, Nuh adalah nabi keempat sesudah Adam, Syits, dan Idris. Ia merupakan keturunan kesembilan dari Adam. Ayahnya adalah Lamik (Lamaka) bin Metusyalih (Matu Salij) bin Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qianan bin Anus bin Sit bin Adam. Antara Adam dan Nuh, ada rentang 10 generasi dan selama periode, kurang lebih 1642 tahun.

Nuh hidup selama 950 tahun. Ia mempunyai istri, bernama Wafilah, sedangkan beberapa sumber mengatakan, istri Nuh adalah Namaha bin Tzila atau Amzurah bin Barakil dan memiliki empat orang putra, yaitu Kana'an, Yafith, Syam dan Ham.

Nuh adalah Rasul Allah yang pertama, yang diutus di bumi ini, sedangkan Adam, Syits dan Idris yang diutus sebelumnya, hanyalah bertaraf Nabi saja , bukan sebagai Rasul, karena mereka tidak memiliki umat atau kaum.

Dari Ibnu Katsir, bahwa Nuh diutus untuk kaum Bani Rasib. Dia lahir 126 sepeninggal Nabi Adam AS, sedangkan menurut Ahli Kitab dia lahir 140 tahun, sesudah wafatnya Nabi Adam. Dia adalah utusan yang pertama, yang diutus untuk umat manusia. umat nabi nuh dikenal dengan, Banu Rasib.

Dari Ibnu Abi Hatim : Abu Umamah mendengar seorang berkata kepada Nabi Muhammad SAW, “ Wahai Utusan Allah, apakah Adam seorang Nabi?” Nabi menjawab “Ya”. Orang tersebut bertanya lagi: “ Berapa Lama jarak waktu, antara adam dengan Nuh?” maka Nabi Menjawab, “sepuluh generasi”

Ibnu Abbas menceritakan, Bahwa nabi Nuh diutus pada kaumnya, ketika berumur 480 tahun. Masa kenabiannya adalah 120 tahun, dan berdakwah selama 5 abad. Dia mengarungi banjir, ketika ia berumur 600 tahun, dan kemudian setelah banjir ia hidup selama 350 tahun.

Ibnu Abbas menceritakan, Bahwa Suatu ketika, Nabi Isa menghidupkan Ham, dan bertanya kepada Ham, kenapa rambutnya beruban, Ham menjawab, dia meninggal di saat berusia muda, karena ketakutannya ketika banjir. Ia berkata, bahwa panjang kapal Nuh, adalah 1200 Kubit dan lebarnya 600 Kubit dan mempunyai 3 lapisan.

Ibnu Thabari menceritakan, setelah kapal Nabi nuh berlabuh di pegunungan Ararat, ia kemudian membangun suatu kota di daerah Ararat (Qarda), disuatu areal yang termasuk Mesopotamia dan menamakan kota tersebut Themanon (Kota delapan Puluh), karena kota tersebut dibangun oleh orang yang beriman, yang berjumlah 80 orang. Sekarang tempat tersebut dikenal dengan nama, Suq Thamanin.

Ibnu Abbas kemudian menceritakan, bahwa Nuh membangun kota Suq Thamanin dan semua keturunan Qayin dibinasakan. Menurut Al-Harith dari Ibnu Sad dari Hisham bin Muhammad dari ayahnya, dari Abu Shalih dari Ibnu Abbas berkata, ”ketika Suq Thamanin menjadi penuh dengan keturunan Nuh, mereka berpindah ke Babylon dan membangun kota tersebut.

Abd al Ghafar menceritakan, kapal nuh berlabuh di bukit Judii, pada hari Ashura.

Ibnu Ishaq mengatakan, bahwa Nuh mendoakan ketiga putranya. Nuh mendoakan keturunan Sam, menjadi nabi-nabi dan rasul. Nuh mendoakan keturunan Yafith, menjadi raja-raja, sedangkan dari keturunan Ham, Nuih berdoa, agar keturunan Ham, menjadi abdi dari keturunan Yafith dan Sam.

Ibnu Abbas menceritakan, bahwa keturunan Sam, adalah bangsa kulit putih, yafith adalah bangsa berkulit merah dan coklat, Sedangkan ham adalah bangsa Kulit hitam dan sebagian kecil berkulit putih.

BAHTERA NUH

Puluhan tahun Nuh berdakwah, tetapi umatnya tidak mau mengikuti ajarannya dan tetap menyembah berhala. Bahkan mereka sering menganiaya Nuh dan pengikutnya. Untuk itu, Nuh meminta Allah, supaya menurunkan azab bagi mereka. Kemudian dalam kisah tersebut, dikatakan bahwa Allah mengabulkan permintaan Nuh. Agar umat Nuh yang beriman, terhindar dari azab tersebut, Allah memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera. Bersama para pengikutnya, Nuh mengumpulkan paku dan menebang kayu besar, dari pohon yang ia tanam selama 40 tahun. Melalui wahyu-Nya, Allah membimbing Nuh untuk membuat bahtera yang kuat, untuk menghadapi serangan topan dan banjir. Bahtera Nuh dianggap sebagai alat angkutan laut pertama di dunia.

Menurut Al Qur'an, bahtera Nuh telah mendarat di Bukit Judii dan banyak perbedaan pendapat mengenai Bukit Judii tersebut, baik dari para ulama, maupun temuan arkeolog. Ada pendapat yang menunjukkan suatu gunung di wilayah Kurdi, atau tepatnya di bagian selatan Armenia, ada pendapat lain dari Wyatt Archeological Research, bukit tersebut, terletak di wilayah Turkistan, Iklim Butan, Timur laut pulau yang oleh orang-orang Arab, disebut sebagai Jazirah Ibnu Umar (Tafsir al-Mishbah).

Lalu dimana sebenarnya lokasi bukit Judii, yang menjadi tempat berlabuh bahtera Nuh,bukit inilah yang hingga kini masih banyak diperselisihkan orang. Ada yang mengatakan, bahwa bukit tersebut berada di Armenia, ada yang mengatakan di Iraq, ada yang mengatakan di Turki atau juga di daerah Yaman.

Mereka yang mengatakan bahwa bahtera Nuh tersebut berada di Armenia, berdasarkan pada apa yang diberitakan didalam injil, bahwa bahtera itu terdampar di bukit Ararat.

Namun ada juga yang mengatakan, bahwa Ararat bukanlah sebuah bukit, akan tetapi ararat adalah sebuah perbukitan, yang memanjang antara Armenia, Turki dan Iraq bagian utara, sementara bukit Judii adalah salah satu bukit dari perbukitan Ararat itu.

Berdasarkan foto yang dihasilkan dari gunung Ararat, menunjukkan sebuah perahu yang sangat besar, diperkirakan memiliki luas, 7.546 kaki dengan panjang, 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki. dan masih ada tiga tingkat, di atasnya.

* Tingkat pertama, ditempati binatang-binatang liar dan yang sudah dijinakkan
* Tingkat kedua, ditempati manusia
* Tingkat ketiga, ditempati burung-burung.